Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pancarkan Aura Positif Di Rumah dengan Feng Shui

Pancarkan Aura Positif Di Rumah dengan Feng Shui - Siapa yang nggak familiar dengan feng shui? Ilmu topografi kuno yang berasal dari daratan tiongkok ini memang sungguh populer dan sering digunakan dalam berbagai faktor kehidupan, mulai dari nama, jodoh, sampai ke urusan rumah tinggal. Nggak sedikit, lho, orang yang sungguh mengamati feng shui di rumah tinggalnya. Apa kamu salah satunya? Jika iya, yuk kita simak kata feng shui untuk hunian berikut ini, supaya rumahmu senantiasa disinari aura positif! 

Pancarkan Aura Positif Di Rumah dengan Feng Shui

Pentingnya mengamati setiap ruangan

Dalam feng shui, setiap ruangan memiliki peraturan yang berbeda-beda. Tentunya, chi feng shui berbeda bagi setiap orang. Namun, ada beberapa aturan yang sudah menjadi rahasia lazim pada feng shui: mengamati setiap ruangan dengan baik. Misalnya saja pada feng shui ruang tamu yang mengutamakan keharmonisan ketimbang lima elemen: kayu, tanah, logam, api, dan air. 

Pada ruang tamu, salah satu contoh penerapan kelima komponen ini secara seimbang bisa dicapai dengan menaruh representasi dari komponen itu sendiri—akuarium ikan untuk air, tanaman dalam pot untuk tanah, lilin aromaterapi untuk api, pencahayaan lampu untuk metal, serta furnitur ruangan untuk kayu. 

Bermain dengan warna

Warna juga menjadi salah satu aspek dari feng shui yang nggak kalah penting. Tergantung dari sistem feng shui yang kamu gunakan, penentuan warna juga bisa diseleksi melalui arah Kompas, mempertimbangkan kelima komponen feng shui, atau bagua map. 

Jika ruag tamu di rumah menghadap ke arah Selatan, contohnya, diusulkan untuk memakai warna-warna warm tone seperti merah, oraye, kuning, bahkan merah muda. Tapi ingat, jangan berlebihan menggunakan warna-warna ini. Memasukannya ke salah satu elemen dekor ruangan telah cukup, kok. 

Elemen suara untuk ketenangan

Selain penataan ruangan dan pencahayaan, unsur satu ini sering kali sering terlupa: suara. Percaya atau tidak, suara bisa menyodorkan ketenangan. Apalagi saat kamu kembali ke rumah setelah lelah berkesibukan sehari penuh. 

Suara melodius yang ringan seperti suara bel atau air mancur bisa membantumu menenangkan fikiran. Tapi bila kamu nggak punya cukup ruang untuk membangun air mancur, memasang playlist suara menenangkan seperti suara burung atau suara jangkrik juga bisa dilaksanakan. 

Lebih dari sekedar menata ruangan

Pada akhirnya, feng shui lebih dari sekedar menata ruangan. Untuk menciptakan keseimbangan dan energi positif di rumah, kerapihan juga harus sangat diperhatikan. Ini bisa kamu mulai dari hal-hal simpel yang terkesan remeh—melepas sepatu sebelum memasuki rumah, menjadikan jadwal decluttering sekurang-kurangnya seminggu sekali, atau mungkin mencoba menerapkan tata cara konmari pada kehidupan saban hari. 

Setelah tahu bagaimana cara menerapkan ilmu feng shui pada rumah, mudah-mudahan residensialmu selalu dipenuhi energi positif ya. Selamat mencoba!