Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keuntungan Menggunakan atap Sirap Untuk Atap Rumah

Keuntungan Menggunakan atap Sirap Untuk Atap Rumah - Atap ialah salah satu unsur penting pada sebuah residensial. Berkat pemasangan atap, residensial beserta isinya akan terlindungi dari panas dan hujan. Atap sendiri terdiri dari beragam material, seperti spandek atau asbes. Banyaknya material tersebut bikin atap jadi ada banyak jenis. Nah, salah satu jenis atap yang bisa kamu gunakan adalah atap sirap. 

Jika kamu belum tahu, atap sirap merupakan variasi dari atap kayu yang banyak digunakan pada bangunan seperti museum, keraton, balai konservasi, hingga tempat ibadah. Berbahan dasar kayu ulin, atap sirap tenar dengan kekokohannya terhadap Hawa panas, dingin dan pengaruh air laut, bahkan turut digunakan untuk konstruksi bantalan kereta api, jembatan, tiang listrik, hingga kapal. 

Walaupun penggunaanya cukup terbatas, tetapi tak ada salahnya menggunakan atap sirap bila kamu ingin hasilkan kesan anti-mainstream pada residensial. Lantas, apa saja sih alasan untuk menggunakan atap sirap? Nah, untuk kamu yang terpikat memakai atap sirap, kami akan mengulas kelebihannya berikut ini! 

Jaminan tahan panas dari atap sirap

Material kayu memiliki sifat dapat menyerap panas dengan baik. Ketimbang atap berbahan seng atau keramik, atap sirap dapat menahan Hawa panas dari sinar matahari secara optimal. Hasilnya, atap sirap dapat menyodorkan efek yang sangat menyejukkan pada hunian, membuatmu tak usah terus-terusan menyalakan pendingin ruangan sehingga meminimalisir penggunaan listrik. 

Atap sirap mempunyai bobot ringan

Jika dibandingkan dengan material atap lain seperti atap alderon, tanah Liat, keramik atau aspal, atap sirap memiliki bobot yang sangat ringan. Melewati bobotnya yang ringan ini, instalasi atap sirap bisa dikerjakan lebih gampang dan cepat sehingga pengeluaran kamu untuk mengeluarkan duit tukang bisa diminimalisir. 

Atap sirap untuk hunian etnik dan artistik

Atap sirap berupa lembaran tipis memajang dengan ukuran per lembar yang dibungkus dalam ikatan. Adapun jenis dari atap sirap sungguhlah beragam, mulai dari kerucut hingga persegi panjang dengan aneka macam warna seperti abu-abu tua, hitam, cokelat tua hingga merah kekuningan. 

Nah, penyusunan atap sirap di hunian dengan penyeleksian bentuk dan warna yang cocok pastinya akan menghasilkan kesan artistik dan Indah. Terlebih bagi kamu yang ingin menonjolkan rancangan etnik di residensial, sangat cocok memakai atap sirap karena memberikan kesan yang begitu natural. 

Atap sirap awet dan tahan lama

Seperti yang disebutkan di atas, material kayu ulin pada atap sirap sudah teruji kekuatannya. Alhasil, atap sirap sungguhlah awet dan bisa dipakai dalam waktu yang lama hingga puluhan tahun, bahkan kian lama penggunaan atap sirap akan menyodorkan nilai seni yang tinggi pada bangunan. So, walaupun harga atap sirap lebih tinggi daripada atap tanah Liat, tetapi sangat sepadan dengan durabilitas yang dihasilkannya. 

Pemilihan dan pemasangan atap sirap

Penggunaan atap sirap pastinya akan memberikan prestise tersendiri karena selain harganya yang mencakup mahal, jenis atap ini juga masih jarang digunakan di hunian umum. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan yaitu teknik pemasangan atap sirap yang memerlukan ahli khusus untuk menaikkan derajat kemiringan sehingga tidak cepat bocor dan keropos. 

Tak hanya itu, kamu juga wajib menanyakan bahan dasar atap sirap pada produsen di saat membelinya. Sekarang ini, terdapat produsen yang memakai bahan kayu Jati pada atap sirap yang kekokohannya di bawah kayu ulin. 

Melalui ulasan kami di atas, apakah kamu kepincut memakai atap sirap di residensial?